Diet kilat merupakan diet yang ditunjukkan dengan adanya prinsip atau target penurunan berat badan ekstrim yang bisa dicapai dengan melakukan, mengonsumsi atau mengontrol dengan ketat makanan atau aktivitas tertentu. Diet ini bermacam, mulai dari diet rendah karbohdirat, diet masakan tanpa rasa asin atau diet non- garam, bahkan diet dengan obat pencahar yang akan membuat terus bolak-balik ke toilet.
Diet ini biasanya dipilih sebagai jalan keluar untuk menurunkan berat badan dengan cepat, tanpa memerhatikan dampak bagi kesehatan. Banyak klaim yang menyebutkan bahwa diet ini dapat menurunkan berat badan sebanyak 10 kilogram dalam 10 hari, menurunkan 5 kilogram dalam 2 minggu, atau klaim lainnya yang hanya berfokus pada penurunan berat badan saja. Penurunan berat badan yang sangat cepat seperti yang dijanjikan oleh diet ini sangat menarik perhatian orang agar dapat dengan cepat mendapatkan berat badan tubuh yang ideal.
Saat melakukan diet, hal terberat yang harus dilewati adalah menjaga komitmen. Kebanyakan usaha diet gagal karena kita tidak sabaran. Yang kita inginkan kemudian adalah ingin menurunkan berat badan secepat mungkin. Diet kilat pun rela kita lakukan.
Tapi tahukah kalau diet kilat itu justru berdampak sangat negatif pada kesehatan tubuh? Proses menurunkan berat badan yang paling bagus adalah yang prosesnya setahap demi setahap, bukan langsung instan begitu saja. Kalau berat badan turun secara drastis dalam waktu singkat karena diet kilat, ada sejumlah risiko yang harus dihadapi.
Prinsip yang dilakukan, biasanya berkutat pada pemilihan bahan makanan yang sangat ekstrim, misalnya saja:
•Hanya mengonsumsi makanan jenis tertentu, misalnya berdasarkan warna, rasa, atau penggolongan tertentu tanpa dasar ilmiah yang masuk akal
•Menghindari konsumsi makanan tertentu, misalnya tidak mengonsumsi masakan rasa asin, tanpa mengindahkan kebutuhan berbagai jenis zat gizi atau vitamin harian
•Hanya mengonsmsi produk tertentu saja, baik berupa minuman, pil, atau produk lainnya. Bahkan beberapa jenis diet kilat disebut dilakukan untuk mengonsumsi makanan atau pil yang memberi efek mirip pencahar.
Berikut beberapa bahaya melakukan diet kilat untuk kesehatan:
1.Diet kilat hanya mampu menurunkan berat badan dalam waktu singkat, tanpa mampu memertahankannya
Diet kilat memang menggiurkan, dimana kita hanya perlu melakukan beberapa hal dalam jangka waktu tertentu dan berat badan akan turun seperti yang dijanjikan. Akan tetapi, penurunan berat badan yang dijanjikan tidak akan pernah bisa dipertahankan dengan baik. Untuk mempertahankan berat badan yang diinginkan, membutuhkan waktu, dengan pola makan yang sehat, maka tubuh akan terbiasa hingga diet dihentikan pun berat badan dapat dikendalikan. Menurunkan berat badan dengan cara yang instan akan membuat tubuh sulit beradaptasi dan akhirnya berat badan akan naik kembali, apalagi jika diet dihentikan dan kembali ke pola hidup dan pola makan yang lama.
2.Diet kilat tidak akan menghilangkan lemak tubuh, hanya akan menghilangkan persen total air atau massa otot dalam tubuh
Kelebihan lemak bisa menjadi salah satu penyebab berat badan, akan tetapi, menghilangkan lemak tidak bisa dilakukan hanya dalam jangka waktu tertentu. Lemak yang menumpuk dalam tubuh memerlukan waktu yang cukup lama untuk terbentuk, hal ini juga berlaku saat kita akan menghilangkannya. Melakukan diet kilat, mungkin tidak akan mampu menurunkan berat badan jika hanya dilakukan dalam beberapa waktu saja, karena bisa jadi yang berkurang dalam tubuh hanyalah persen total air atau massa otot saja. Kondisi ini tentu justru berisiko membuat tubuh kekurangan cairan dan protein sehingga menggu sistem metabolisme dan fungsi organ tubuh. Dalam jangka panjang, hal ini juga akan membuat tubuh kekurangan zat gizi karena dengan pilihan makanan yang ketat, menu makanan yang bergizi seimbang cenderung tidak akan terpenuhi.
3.Diet kilat membuang-buang waktu, tenaga dan uang
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa diet yang dilakukan dalam waktu tertentu tidak akan memiliki dampak jangka panjang. Bahkan akan merusak tubuh sendiri jika tubuh terlalu dipaksa melakukan diet tanpa memberikan asupan nutrisi dan istirahat yang cukup. Sedangkan berat badan dapat turun dikarenakan tubuh kehilangan ari dan masa otot bukan lemak, maka hal ini tidak bermanfaat, bahkan justru dapat merusak tubuh sendiri.
Kunjungi media sosial kami :
ig @dtwo.official : https://bit.ly/2JCL6Qs
forum diskusi sahabat d-two : https://bit.ly/2FxJ0gw
fanpage dtwoofficial : https://bit.ly/2UXWUOw
youtube Official D-TWO : https://bit.ly/2Jyva1s