Kebanyakan ibu yang telah hamil dan melahirkan anak memiliki bentuk tubuh yang lebih besar daripada sebelum hamil. Dan kemampuan setiap wanita untuk menurunkan berat badan adlah berbeda-beda, banyak diantaranya kesulitan untuk melakukannya, namun ada juga yang mampu dengan cepat mendapatkan berat badan yang ideal kembali sama seperti sewaktu sebelum hamil. Bahkan ada juga ibu yang berat badannya terus bertambah setelah ia melahirkan dan akhirnya menyebabkan obesitas.
Menurunkan berat badan bukanlah hal yang mudah, kita perlu bekerja keras untuk mendapatkan berat yang ideal. Apakah kita sudah mengurangi asupan makanan dan rutin berolahraga untuk mendapatkan berat yang kita inginkan setelah melahirkan? Berikut adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan menurunkan berat badan setelah hamil menjadi sulit.
- Stres dan kelelahan
Pada bulan-bulan awal setelah kelahiran, setiap orang tua pasti mengalami hal ini. Stres dan kelelahan dapat memicu kita untuk makan lebih banyak dan membuat tubuh menjadi lebih gemuk akibat kalori tambahan yang tertimbun dalam tubuh. Stres pada tubuh akan menyebabkan hormon kortisol meningkat. Hal ini akan menyebabkan ketidakmampuan tubuh ibu untuk memetabolisme kalori dengan efisien. Sehingga metabolisme tubuh berjalan lebih lambat yang memungkinkan lemak lebih banyak menumpuk dalam tubuh. Kadar kortisol dalam tubuh juga dapat meningkat jika ibu terlalu banyak berolahraga.
- Kurang tidur
Kurang istirahat dan tidur yang cukup dapat memicu datangnya stres dan kelelahan yang akhirnya dapat mengganggu kadar hormon dalam tubuh dalam menjaga nafsu makan. Setelah melahirkan tentunya ibu perlu istirahat untuk memulihkan kondisinya. Sedangkan ibu juga harus merawat bayi yang baru saja dilahirkannya. Selain stres dan kelelahan, kondisi ini akan membuat tubuh dipakasa untuk bekerja. Hal ini akan memicu ibu untuk lebih sering merasa lapar dan akhirnya lebih banyak makan ataupun memakan cemilan-cemilan yang tinggi kalori.
- Jarang olahraga
Jarang olahraga akan membuat tubuh menimbun banyak kalori yang tidak terpakai masuk kedalam tubuh dan menaikan berat badan. Hal ini akan memicu metabolisme tubuh untuk berjalan lebih lambat. Metabolisme tubuh kita sendiri akan berjalan lebih lambat seiring bertambahnya usia.
- Cadangan lemak setelah melahirkan
Ibu yang melahirkan akan memiliki cadangan lemak yang disimpan sejak sebelum masa kehamilan yang akan digunakan untuk sumber energi saat melahirkan dan menyusui. Namun cadangan lemak ini tidak mudah untuk hilang, terlebih untuk ibu yangtidak memnyusui anaknya dengan ASI eksklusif. Ibu yang menyusui anaknya secara eksklusif ternyata mampu menurunkan berat badan hingga 7 kg per bulan dalam empat bulan pertama setelah melahirkan. Sedangkan untuk ibu yang memberikan susu formula untuk anaknya akan kesulitan untuk menurunkan berat badan.
Kunjungi media sosial kami :
website :https://bit.ly/2VpLAy4
ig :https://bit.ly/2L07Kmf
forum diskusi :https://bit.ly/2FxJ0gw
fanpage :http://:https://bit.ly/2GAjy9s
youtube :https://bit.ly/2LieQD9