MENGENAL REFEEDING SYNDROME, KONDISI FATAL KURANG GIZI
Refeeding adalah proses pengenalan makanan setelah seseorang mengalami kurang gizi atau kelaparan parah. Proses ini biasanya dilakukan pada anak-anak yang pernah mengalami gizi buruk atau penderita gangguan makan yang sedang menjalani perawatan. Proses refeeding harus dilakukan dengan hati-hati. Pasalnya, pasien berisiko tinggi mengalami efek yang disebut refeeding syndrome.
Refeeding syndrome terjadi akibat perubahan mendadak pada metabolisme tubuh dan mineral elektrolit yang terlibat di dalamnya. Perubahan yang begitu cepat menyebabkan mineral tubuh menjadi tidak seimbang. Saat keseimbangan mineral terganggu, cairan tubuh juga akan terkena dampaknya.
Gangguan pada cairan tubuh berisiko menyebabkan komplikasi berupa:
• Dehidrasi atau berisiko mengalami kelebihan cairan dalam tubuh
• Tekanan darah rendah
• Gagal jantung dan gagal ginjal akut
• Asidosis metabolik, yakni produksi asam berlebih pada tubuh sehingga membahayakan ginjal
• Pada kasus yang parah, koma hingga kematian mendadak
Mineral berperan penting untuk menjaga fungsi normal tubuh. Begitu salah satu mineral tidak seimbang, mineral yang lain juga terkena dampaknya. Dampak inilah yang menjadi tanda-tanda dari refeeding syndrome.
Berdasarkan jenis mineral yang terganggu, gejala yang harus Anda waspadai antara lain:
• Masalah saraf dan otot, kejang, kebingungan, serta hilangnya massa otot akibat fosfat rendah
• Lesu, lemah, mual, muntah, dan detak jantung tidak teratur akibat magnesium rendah
• Lesu, lemah, sering buang air kecil, masalah jantung, dan sumbatan pada usus akibat kalium rendah
• Gejala lainnya yang mencakup gula darah tinggi, timbunan cairan pada kaki, otot lemah, hingga masalah mental
Refeeding syndrome adalah komplikasi yang harus dipertimbangkan ketika merawat pasien kurang gizi. Meskipun bertujuan baik bagi pemulihan pasien, pengenalan makanan dengan cara yang keliru malah akan membahayakan kesehatannya.
Setiap pasien kurang gizi memiliki keadaan dan kebutuhan yang berbeda. Oleh sebab itu, pasien perlu berkonsultasi dengan tenaga medis terkait untuk menentukan program pengenalan makanan yang sesuai dengan kondisinya.
Kunjungi media sosial kami :
ig : https://bit.ly/2L07Kmf
forum diskusi : https://bit.ly/2FxJ0gw
fanpage : https://bit.ly/2GAjy9s
youtube : https://bit.ly/2LieQD9